Saturday, March 12, 2011

Exploring Indonesia

Nah...Akhirnya selesai juga karyaku yang 1 ini.. Hilanglah semua rasa capek-capeknya proses membuat video ini mulai dari munculnya ide ini, proses pemngumpulan bahan, dan lain-lain dan... yang paling menguji kesabaranku dalam proses pembuatan video ini adalah softwarenya yang asik error, jadi saya harus restart terus (lebih kurang 20 kali sampai video ini selesai dibuat). Tapi begitu berhasil sampai tahap save video ini... PLUNGG!! semua rasa capek itu hilang.. Tapi percayalah kalau lagi seru-serunya, lagi semangat-semangatnya mengerjakan sesuatu, bisa sampai lupa makan dan mandi.. (ups.. ketauan deh belum mandi.. XD) okee sekian dulu cuap-cuap tak jelas ini.. Kembali... ke lap...? TOP!
Mengapa saya membuat video ini?
Salah satu alasan saya membuat video ini adalah supaya orang lain yang belum mengenal Indonesia (terutama sumber daya alam yang ada di Indonesia), bisa mengenal tempat-tempat istimewa di Indonesia yang walaupun tentunya tidak bisa saya perkenalkan semua.. But at least, saya sudah berusaha semaksimal mungkin bagaimana supaya orang-orang tertarik untuk melihat video ini.
Ada yang perhatikan tidak kalau tulisan-tulisan yang saya muat di video saya semua bahasa Inggris? :)
Alasan saya menggunakan bahasa Inggris, supaya orang asing (eh, kejauan deh harapannya, tapi ini memang benar harapan saya, orang-orang di seluruh dunia bisa memanfaatkan video ini...hehe) bisa mengerti. 
Mengapa bahasa Inggris, bukan bahasa lain...?
Bahasa lain apa coba yang banyak dimengerti oleh orang-orang di dunia?.. Nah.. Nah.. tidak ada kan??? :)
Akhir kata, saya sangat berterima kasih kepada Ibu Filia Dina Anggraeni selaku dosen pengampuh mata kuliah psikologi pendidikan, yang telah memberi kesempatan untuk mengasah kekreatifan kita. Maksudnya, kalau bukan karena ini tugas juga saya tidak kepikiran bisa membuat sesuatu seperti ini. Hehe Semoga bakal ada lagi sesuatu yang lebih kreatif lagi yang bisa saya munculkan setelah ini.
Oiya, tidak lupa juga, saya memerlukan komen-komen para pembaca sekalian terhadap karyaku. Terima kasih.
I'm curious to this (read more)...

Wednesday, March 2, 2011

E-Learning dan Learner-Centered

Veronica (10-026)

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari dikti.go.id, peserta didik di zaman informasi ini mempunyai kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual (Felder dan Soloman, 1993). Generasi muda sekarang sudah mempunyai istilah baru, yaitu "Generasi Z", yaitu generasi yang sudah mahir menggunakan teknologi zaman ini. Kita, sebagai generasi Z ini, harus menggunakan proses learner centered daripada teacher centered yang biasa digunakan di masa sekolah. Untuk menggunakan proses pembelajaran seperti ini, harus ada sebuah penyesuaian, sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Perlunya penyesuaian karena metode pembelajaran teacher-centered berbeda dengan learner-centered. Peserta didik dituntut untuk lebih aktif pada proses pembelajaran, sedangkan pembimbing hanyalah menjadi mediator. Proses pembelajaran ini seharusnya telah diterapkan semasa di sekolah, tepatnya pada SMA, sehingga siswa maupun mahasiswa siap untuk terjun ke lapangan kerja.

E-learning merupakan salah satu learner centered. Bayangkan kalau e-learning merupakan teacher-centered, maka pembimbing akan ceramah, sedangkan kita tidak tahu apakah peserta didik mengikuti pembelajaran atau tidak. Jadi, learner centered membuat peserta didik tidak akan bosan karena hanya duduk mendengarkan/membaca penjelasan guru di dalam kelas.
I'm curious to this (read more)...