Apa gejala stress pada anak-anak?
Anak-anak tidak dapat menceritakan masalahnya sebagaimana orang dewasa, tidak juga mengetahui masalah yang sedang terjadi pada mereka. Jadi, orang dewasa, terutama orang tua dan gurulah yang harus bisa memahami stress pada anak-anak. Gejala stress pada anak-anak umumnya :
- Gejala Fisik, misalnya anak yang sudah tidak mengompol tiba-tiba jadi mengompol lagi
- Gejala Emosi, misalnya anak yang semula sudah berani ke sekolah sendiri tiba-tiba jadi takut dan minta ditemani ibunya, sering marah-marah dan menangis, sering berbohong, bersikap kasar terhadap teman atau anggota keluarga yang lebih kecil, suka melanggar dan memberontak terhadap aturan-aturan, serta sering bereaksi secara berlebihan terhadap masalah-masalah kecil.
- Gejala Kognitif, misalnya malas, tidak mampu berkonsentrasi dan sulit menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugas sekolah, suka melamun dan menyendiri dalam waktu yang lama.
- Gejala Tingkah laku, misalnya anak yang sudah bisa berbicara lancar tiba-tiba berbicara seperti bayi atau anak lebih kecil.
Dapat berupa :
- Faktor internal : kemampuan fisik dan kesiapan mental
- Faktor eksternal : lingkungan di rumah, sekolah atau lingkungan bermain
Di sekolah, misalnya perkerjaan rumah yang terlalu banyak, bahan pelajaran yang terlalu banyak, yang sesuai dengan kemampuan si anak.
Di lingkungan bermain juga anak-anak bisa stress. Misalnya ketika bermusuhan dengan teman yang membuat dirinya tertekan.
Bagaimana mencegah hal-hal tersebut diatas terjadi?
Berikut beberapa tips untuk mencegah stress pada anak-anak :
- Memperbanyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak
- Bersikap terbuka terhadap anak, memberitahu hal-hal yang akan terjadi dalam keluarga sehingga anak memiliki persiapan mental untuk menghadapinya, misalnya bahwa akan ada adik dalam keluarga, akan pindah rumah, dll
- Jangan membebani anak dengan masalah yang dihadapi orang dewasa atau orang tua
- Jangan membebani anak dengan tuntutan yang terlalu banyak dan berlebihan, misalnya harus menjadi juara kelas,harus mendapat nilai istimewa dalam semua ujian,dll.
Refrensi :
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/02/18/17122021/mengenali.stres.pada.anak
http://niahidayati.net/mengatasi-stres-pada-anak.html
Santrock John W.Psikologi Pendidikan,edisi kedua. 2004.University of Texas at Dallas.
"What we think, we become."
No comments:
Post a Comment